Senin, 15 April 2013

~ John Titor Penjelajah Waktu ~




~ John Titor Penjelajah Waktu ~
  Like Sebelum Baca



Seseorang yang mengaku dari tahun 2036 datang ke tahun 2000 untuk memposting di forum internet, mengaku sebagai prajurit amerika di tahun 2036 mengemban misi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia yaitu IBM 5100, dan mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya.

adapun pro dan kontra terhadap orang ini di forum menjadi topik hangat saat itu, karena dia dapat membuktikan hal-hal yang akan terjadi di masa dpn, dia juga mengupload foto mesin waktu nya, cara kerjanya, dan juga menyebarkan formula ilmiah mesin waktu tersebut di forum.

Beberapa orang di forum mulai memberondong John Titor dgn beragam pertanyaan, kesimpulan yang di dapat bahwa JOhn Titor adalah orang yg cerdas dan mempunya ilmu pengetahuan science yg mendalam, meski JOhn mengaku spesialisasi di History bukan di bidang komputer maupun science.





Siapa JOhn Titor ? Dia mengaku lahir tahun 1998 di florida, dia mengemban tugas dari tahun 2036 untuk ke tahun 1975 tuk mengambil PC IBM 5100, yg menurut dia dimana pc itu terdapat bahasa unix yg dpt memecahkan beragam bahasa unix. menurut dia teknologi di pc itu hanya seglintir org ibm saja yg tahu dan teknologi itu tidak pernah lagi di pasang di pc generasi selanjut nya hingga 2036.

Menurut dia semua sistem unix akan menghadapi time error di tahun 2036, oleh sebab itu IBM 5100 sangat penting.

Hal ini langsung di akui oleh pihak IBM , dan mereka kaget, karena hanya 5 org yg mengetahui hal itu, dan itu pun terjadi pada tahun 1975.

Konsep mesin waktu, John mengaku mesin waktu yg di pakai dia adalah C204 yg dpt memuat sampai 3 org mesin ini dimiliki oleh militer amerika di tahun 2036, dan mesin waktu bukan barang yg aneh di masa dia, ada lagi yg tipe lebih besar yaitu C206 yg di buat oleh GE (General Electric) dapat sampai 7 orang. Mesin ini hanya mampu membawa mereka maksium 60tahun ke masa silam dgn kecepatan 10tahun per jam.

Teori mesin waktu menurut John Titor,

Apapun yg saya lakukan dgn pergi ke masa silam tidak akan merubah masa depan saya, karena kita hidup di dimensi yg berbeda. Jadi menurut dia bahwa masa depan adalah keputusan. apa pun keputusan yg dibuat, di masa depan sudah ada jawaban nya.
Mesin waktu sangat berat bentuk nya panjang seperti box amunisi dengan beban mencapai 500kg, dia harus menaruh alat itu di dalam mobil dgn suspensi yg kuat, dan jika di nyalakan akan terbentu suatu black hole kecil yg mirip dgn donut. dan disaat itu lah semua akan terhisap kedalam black hole itu termasuk mobil nya menuju ketempat tujuan dalam proses perjalanan akan sangat panas, sulit untuk bernafas, dan jika tujuan anda nanti ternyata ada benda atau tembok yg menghalangi kehadiran anda di titik point yg sama maka otomatis mesin waktu akan switch off. jadi anda tidak pindah dari 1 titik ke titik yg lain, tapi anda pindah ke dimensi yg lain.
Hukum fisika Kuantum Everett-Wheeler adalah teori yg benar untuk mesin waktu, model ini juga bisa disebut “Many-Worlds Interpretation” atau dgn kata lain banyak hasil kemungkinan yang akan terjadi di masa depan berdasarkan keputusan saat ini, contoh nya, jika saya kembali ke tahun 1975 untuk membunuh kakek saya, lalu saya kembali ke 2036, saya akan tetap eksis, begitupun orang tua saya. tetapi di dimensi tahun 1975 dan masa depan nya saya dan orangtua saya tidak eksis. ini lah yg disebut many worlds interpretation.

PREDIKSI

John tidak pernah akan memberikan prediksi untuk menyangkut sport tips, atau untuk memperkaya diri

John tidak pernah akan memberikan prediksi kepada org untuk menghindari kematian, kecelakaan,tragedi.

John tidak akan pernah menunjuk/menyebutkan nama lengkap seseorang yg akan berpengaruh nantinya di masa depan.

Ok John dalam posting nya tidak pernah memberi prediksi secara langsung, hasil prediksi berikut merupakan rangkuman dariapa yg telah menjadi bahan diskusi John selama 5 bulan dari november 2000 – maret 2001.

John menyebutkan initial Tipler dan Kerr ,ilmuwan yang akan berpengaruh dgn mesin waktu. Nama kedua orang ini di lacak kebenerannya dan ternyata mereka eksis dan mereka adalah profesor fisika.
Konsep dasar mesin waktu akan di kemukakan oleh CERN di tahun 2001, kenyataanya di tahun 2000-2001 blom banyak yg tahu tentang organisasi CERN, dan ternyata bener pd tahun 2001 CERN menyatakan menemukan konsep black hole, dimana ini akan menjadi dasar mesin waktu.
John Titor memberikan rincian mesin waktu yang dia pakai kpd kita,yg berisi Magnetic housing units for dual microsignularities, Electron injection manifold to alter mass and gravity of microsingularities, Cooling and x-ray venting system, Gravity sensors (VGL system), Main clocks (4 cesium units), Main computer units (3). Para ilmuwan skrg menyatakan dgn mesin dan cara operasional yg disampaikan John memungkinkan untuk melakukan timetravel.
Prediksi cepat JOhn ttg amerika bahwah, mulai tahun 2004 USA akan mulai terjadi perang saudara, dimana antara tahun 2004-2008 terjadi demonstrasi dan pergolakan di dalam USA, tahun 2008-2015 puncak dari perang saudara itu.
Perang dunia 3 akan di mulai tahun 2015, dia menyatakan Rusia akan menyerang amerika dgn nuklir di tahun 2015, otomatis perang saudara di amerika berhenti dan mereka bersatu melawan russia dan nantinya amerika hanya akan terbentuk menjadi 5 negara bagian dengan presiden setiap negara bagian masing2 dengan ibukota berpindah ke nebraska. Menurut dia kota2 besar di amerika akan hancur begitun di eropa,CINA, timur tengah. Sedangkan negara2 yg tidak terlibat perang dunia ke 3 adalah amerika selatan dan australia, NZ. Perang ini akan menghilangkan 3 milyar populasi dunia.
Penyakit sapi gila akan mewabah dan makin parah di tahun 2036, karena penyakit ini dapat berdiam dalam tubuh manusia selama 30tahun lebih dan mulai beraksi saat kita menjelang tua, penyakit AIDS belum ada obatnya, penyakit kanker sudah bisa di atasi dgn menggunakan virus melawan kanker itu sendiri (teori kanker ini sudah terbukti di jaman kita).
Makanan dan air bersih sangat sukar di dapatkan akibat radiasi nuklir, di tahun 2036 setiap orang akan sangat berhati2 dengan makanan/minuman yg akan di konsumsinya, John menyatakan dia sangat ketakutan di tahun 2000-2001 dimana melihat orang dpt memesan makanan sesuka hatinya spt di fastfood tanpa mengecek kesehatan makanan tersebut.
Dimasa depan kehidupan bertani akan kembali,religi akan menjadi sangat kuat, banyak orang yg menyesalkan PD3 hanya karena permainan politik.
John pernah menyatakan di NY akan ada gedung pencakar langit yang akan hilang dalam waktu dekat (9/11) dan tidak ditemukan nya Senjata pemusnah massal di timur tengah (irak) tetap membuat politik amerika untuk berperang.
Perkembangan IT akan sangat berkembang, dia menyatakan bahwa bakal banyak org akan membuat video mereka sendiri dan di upload ke internet (youtube) lalu sistem internet nanti akan independen dgn hanya menggunakan alat kecil dgn tenaga matahari dapat memancarkan signal sejauh 60mil (wi-max)
Di tahun 2036 energi hydrogen dan energi panas matahari berperan sangat penting dan lebih efisien
Anda-anda sekarang barusan melewati bencana yg menakutkan, coba andi pikiran kembali apa yg ditakuti 1- 1,5 tahun yg lalu (taon 1999), menurut milis di forum yg di maksud adalah bencana y2k, mereka menyatakan bahwa John telah kembali ke tahun 1975 untuk memberitahu para imuwan ttg bencana y2k.
Menurut John, kehidupan sosial masyarakat sekarang adalah sangat parah, karena kita semua sangat malas, egois, individualis, acuh untuk bersosialisasi seperti domba dan banyak org yg menghabiskan waktu untuk hal2 yg tak berguna. Coba lah tuk bangun dan melihat keadaan disekeliling kita, kondisi alam makin rusak, bumi ini lagi sekarat.
Di tahun 2036 tidak ada organisasi kesehatan yang akan melindungi mu, jadi jika anda sakit parah, siap2 gali lubang kubur sendiri.(klo saat ini ada jaminan kesehatan tuk seluruh penduduk amrik)
Temperatur dan suhu di dunia akan menjadi lebih dingin.
Saya tahu tentang prediksi bangsa maya ttg tahun 2012, yah memang sesuatu hal yg unik akan terjadi, kira2 seperti cerita ttg laut merah dan org mesir. tapi itu tidak membuat dunia ini kiamat.
Yahoo and microsoft is no longer exist in 2036.
MARS AND UFO, sampai tahun 2036 kita masih tidak menemukan apa2 di mars, begitu pun ttg ufo masih menjadi misteri, walaupun para ilmuwan di tahun 2036 pernah menyatakan bahwa ufo/alien juga adalah timetraveler dari masa depan dan alien adalah bangsa manusia yg telah berevolusi akibat perubahan alam/radiasi/perang, mereka para alien memiliki struktur tubuh dan organ2 internal yg sama dengan manusia.

John Titor last post tgl 21 maret 2001 mengatakan selamat tinggal, dan dia kembali ke tahun 2036.



John Titor pernah meminta ayahnya untuk merekam proses time machine saat dia pakai untuk kembali ke tahun 2036 dan di upload ke internet melalui pengacara keluarganya Larry Harber, tapi entah kenapa rekaman video itu tidak jadi di upload, ada yg bilang rekaman itu telah di ambil oleh pihak intelijen amerika.



Saat john kembali ke 2036, tak lama keluarga titor pindah ke nebraska, seminggu sesudahnya terjadi badai topan ganas melanda florida dan menghancurkan tempat tinggal titor di florida.

Saat ini keluarga Titor dirahasiakan keberadaannya, dan bagi public yg ingin melakukan kontak dgn keluarganya dapat melalui pengacaranya Larry Harber.

Beberapa hal di sarankan John kepada kita,

Jangan makan atau menggunakan produk dari binatang yg di beri makan atau makan bangkai sesamanya.
Jgn cium atau berhubungan intim dgn org yang anda tidak kenal (maksudnya klo sungkem ga perlu cium pipi kiri kanan spt kebiasan org amrik)
Belajar lah dasar sanitasi dan penjernihan air
Biasakan lah menggunakan senjata api, belajar menembak dan membersihkan senjata api.
Selalu sediakan kotak p3k dan belajarlah tuk menggunakannya
Cari lah 5 org kawan yg anda percaya dalam radius 100mil dan selalu berkontak.
Ambilah salinan Undang-undang US dan baca lah
Kurangin makan
Carilah sepeda dan 2 set ban cadangan, bersepedalah 10 mil tiap minggu
Pikirkanlah apa yg mesti kamu bawa jika kamu harus meninggalkan rumah dalam waktu 10 menit dan tak akan pernah kembali lagi.

SH4
— bersama Erwin 'Kandi' dan 49 lainnya.


Minggu, 10 Maret 2013

Hakikat Sifat Malu



Dari Abi Mas'ud al-Badri radhiallâhu 'anhu, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: " Sesungguhnya diantara ucapan kenabian pertama (Adam) yang didapat oleh manusia (dari generasi ke generasi-red) adalah: 'jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan' ". (H.R.Bukhari)
Catatan: Mushannif menyebutkan bahwa nash hadits seperti diatas adalah riwayat Bukhari, namun persisnya adalah sebagai berikut (tanpa kata al-Badri radhiallâhu 'anhu dan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam seharusnya dalam nash di shahih Bukhari adalah an-Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam ):
Takhrij hadits secara global
Hadits diatas diriwayatkan oleh Imam Bukhari, ad-Daruquthni, Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, ath-Thabrani dan lain-lain.
Makna Hadits secara global
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyatakan bahwa ucapan kenabian pertama (Adam 'alaihissalam) yang terus menerus didengar dari generasi ke generasi adalah "bila engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan".

Penjelasan Tambahan

Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam : "Sesungguhnya diantara ucapan kenabian pertama (Adam 'alaihissalam ) yang didapat oleh manusia (dari generasi ke generasi-red)" diatas mengisyaratkan bahwa ucapan ini ma'tsur (merupakan atsar) dari para nabi terdahulu, diwarisi dan selalu diperbincangkan oleh orang-orang dari abad ke abad. Ini artinya, bahwa kenabian terdahulu memang telah mengenal ucapan ini dan masyhur di kalangan manusia hingga sampai kepada orang pertama dari umat ini. Statement semacam ini didukung oleh sebagian riwayat hadits, yang berbunyi: "manusia-manusia terdahulu tidak mengenal ucapan kenabian pertama yang lain kecuali ucapan ini". (dikeluarkan oleh Humaid bin Zanjawaih, dan selainnya).

Makna sabda beliau : "jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan"
Mengenai maknanya terdapat dua pendapat:

Pertama: kalimat tersebut bukan mengandung pengertian boleh berbuat sesuka hati, akan tetapi bermakna adz-Dzamm (celaan) dan an-Nahyu (larangan). Dalam mengimplementasikan pengertian diatas, terdapat dua cara :

Cara pertama: bahwa amr (perintah) tersebut bermakna: at-Tahdid wal wa'iid (ultimatum dan ancaman keras). Jadi maksudnya: jika engkau tidak memiliki rasa malu maka lakukanlah apa yang engkau inginkan sebab sesungguhnya Allah akan mengganjar perbuatanmu tersebut, seperti dalam firman Allah: "Perbuatlah apa yang kamu kehendaki; sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (Q.,s. 41/Fushshilat:40). Dan firmanNya: "'Maka sembahlah olehmu (hai orang-orang musyrik) apa yang kamu kehendaki selain Dia. (Q.,.39/az-Zumar:15). Dan seperti makna hadits yang hanya ditautsiq (didukung kualitas sanad dan matannya) oleh Ibnu Hibban: "Barangsiapa yang menjual khamar (arak) maka hendaklah dia memotong-motong babi (baik untuk dijual atau dimakan)". Maksudnya : barangsiapa yang menghalalkan penjualan khamar/arak maka hendaklah terlebih dulu menghalalkan penjualan babi sebab kedua-duanya sama-sama diharamkan. Jadi disini ada perintah namun pengertiannya adalah larangan. Dan banyak lagi contoh-contoh yang lain; pendapat semacam ini adalah pilihan sekelompok ulama, diantaranya: Abul 'Abbas, Tsa'lab.

Cara kedua: bahwa amr (perintah) tersebut bermakna: al-Khabar (pemberitaan). Jadi maksudnya: barangsiapa yang tidak memiliki rasa malu, dia akan melakukan apa saja yang dia inginkan. Sebab sesungguhnya yang mencegahnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan buruk adalah sifat malu; orang yang tidak memiliki sifat ini, maka dia akan tenggelam ke dalam setiap perbuatan keji dan munkar dan orang yang seperti ini hanya bisa tercegah dari melakukannya bila dia memiliki rasa malu. Sepadan dengan makna ini adalah hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang shahih: "barang siapa yang berdusta kepadaku maka hendaklah dia menyediakan tempat duduknya di neraka". Lafazh hadits ini berupa amr (perintah) namun maknanya adalah al-Khabar (pemberitaan) yakni bahwa orang yang berdusta terhadap beliau maka dia sudah menyediakan tempat duduknya di neraka. Pendapat ini adalah pilihan Abu 'Ubaid, al-Qaasim bin Sallaam, Ibnu Qutaibah, Muhammad bin Nashr al-Marwazi, dan selain mereka. Abu Daud meriwayatkan dari Imam Ahmad yang mengindikasikan pendapat seperti ini juga.

Kedua: kalimat tersebut mengandung pengertian ; perintah untuk melakukan apa yang dia inginkan sesuai dengan makna lafazh tersebut secara zhahirnya. Jadi artinya: apabila apa yang ingin engkau lakukan termasuk perbuatan yang tidak perlu merasa malu untuk melakukannya baik dari Allah maupun manusia karena ia merupakan perbuatan keta'atan/kebajikan atau akhlaq yang baik dan etika yang dianggap baik; maka ketika itu perbuatlah apa yang ingin engkau lakukan. Pendapat ini dikemukakan oleh sekelompok ulama, diantaranya Abu Ishaq al-Marwazi asy-Syafi'i, dihikayatkan pendapat sepertinya dari Imam Ahmad, terdapat juga dalam sebagian manuskript ringkasan kitab "masaail Abi Daud", begitu juga seperti yang dihikayatkan oleh al-Khallal dalam kitabnya "al-Adab". Diantaranya perkataan sebagian Salaf ketika mereka ditanyai tentang definisi al-Muruuah : "bahwa engkau tidak melakukan sesuatu yang engkau malu melakukannya secara terang-terangan (sama malunya) di waktu engkau dalam kesendirian". Ungkapan ini sama dengan makna hadits "dosa adalah apa yang terbetik dalam hatimu sedangkan engkau takut orang lain mengetahuinya" (penjelasan tentang hadits ini telah kami tampilkan pada pembahasan yang lalu). Ada beberapa hadits yang senada dengan makna penjelasan diatas yang dipaparkan oleh Mushannif, diantaranya hadits dari Usamah bin Syuraik yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitabnya "Shahih Ibni Hibban": dari Usamah bin Syuraik, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "sesuatu yang Allah benci darimu (untuk dilakukan), maka janganlah engkau lakukan juga bila engkau sedang sendirian".
Klasifikasi sifat malu, kedudukan dan keutamaannya
Klasifikasinya dan kedudukannya
Sifat malu ada dua macam:
Pertama, sifat malu bawaan yang tidak didapat melalui proses ; ini merupakan akhlaq yang paling mulia yang Allah karuniakan kepada hambaNya, oleh karena itulah dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam dikatakan: "sifat malu tidak membawa selain kebaikan" sebab ia akan mencegah orang yang memilikinya untuk melakukan perbuatan yang buruk-buruk dan hina serta mendorongnya untuk menggunakan akhlaq yang mulia. Sifat ini merupakan bagian dari iman bila implikasinya terhadap pemiliknya demikian. Al-Jarrah bin 'Abdullah al-Hikami, salah seorang pahlawan penunggang kuda dari Ahli Syam, berkata: "aku tinggalkan dosa-dosa karena malu, selama empat puluh tahun; ternyata aku dapati kemudian sifat wara' ".
Kedua, sifat malu yang didapat melalui proses ma'rifatullah (mengenal Allah), keagunganNya, kedekatanNya dengan hamba-hambaNya, pengawasanNya terhadap perbuatan mereka serta ilmuNya terhadap apa saja yang tersembunyi di hati manusia. Ini merupakan bagian keimanan yang paling tinggi bahkan merupakan tingkatan ihsan paling tinggi, seperti dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam kepada seorang laki-laki: "berlaku malu lah engkau kepada Allah sebagaimana engkau malu kepada salah seorang keluargamu yang paling shalih".
Keutamaannya

Diantara keutamaan sifat malu adalah:

·         Sifat malu adalah sifat yang dicintai oleh Allah; sebagaimana dalam hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad, an-Nasai dari hadits al-Asyajj al-'Ashri, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepadaku: "Sesungguhnya engkau memiliki dua sifat yang dicintai oleh Allah". Aku bertanya kepada beliau: 'apa itu?'. Beliau bersabda :"sifat lemah lembut (al-Hilm) dan sifat malu". Aku bertanya lagi: 'sifat yang sudah lama (melekat padaku) atau yang baru?'. Beliau menjawab dengan sabdanya: "bahkan yang sudah lama". Aku berkata (pada diriku): 'alhamdulillah Yang telah menganugerahkan kepadaku dua sifat yang dicintai oleh Allah'. Begitu juga dengan apa yang dikatakan oleh seorang shahabat, Salman al-Farisi: "Sesungguhnya bila Allah menginginkan kehancuran/kebinasaan bagi seorang hambaNya, maka Dia akan mencabut dari dirinya sifat malu, dan bila sudah dicabut sifat tersebut dari dirinya maka dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisi dia amat dimurkai dan murka, dan bila dia sudah dalam kondisi demikian maka akan dicabut dari dirinya sifat amanah lantas dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisi dia dicap sebagai pengkhianat dan orang yang dikhianati, dan bila dia sudah menjadi pengkhianat dan orang yang dikhianati maka akan dicabut dari dirinya sifat rahmah (sifat belas kasih) lantas dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisi dia memiliki sikap keras dan berhati kasar, dan apabila dia sudah dalam kondisi demikian maka akan dicabut sebagian iman dari tengkuknya, dan bila sudah demikian maka dia tidak akan menemuiNya kecuali dalam kondisinya yang telah menjadi syaithan yang dilaknat dan suka melaknat".

·         Sifat malu merupakan bagian dari iman; sebagaimana dalam hadits yang shahih dari Ibnu 'Umar radhiallâhu 'anhuma bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam lewat di depan seorang laki-laki yang mencerca saudaranya yang memiliki sifat malu, dia (orang tersebut) berkata: "sesungguhnya engkau ini amat pemalu", seakan dia mengatakan (ungkapan ini berasal dari perawi hadits-red);"..ia (sifat malu tersebut) telah membahayakan dirimu". Lantas kemudian Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "biarkanlah dia! Karena sesungguhnya sifat malu itu adalah sebagian dari iman". (H.R.Bukhari, Muslim,…). Dan dalam hadits yang lain dikatakan: "sifat malu adalah cabang dari iman". (H.R. Bukhari, Muslim,…).

·         Sifat malu hanya membawa kebaikan; sebagaimana dalam hadits 'Imran bin Hushain dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam : "Sifat malu tidak membawa selain kebaikan". (H.R.Bukhari dan Muslim).

Karakteristik sifat malu dan implikasinya

Karakteristiknya
Hal ini seperti digambarkan dalam hadits Ibnu Mas'ud :" Malu kepada Allah adalah bahwa engkau menjaga kepala dan apa yang disadari/ditangkapnya, (menjaga) perut dan apa yang dikandungnya, mengingat mati dan musibah (yang akan menimpa); barangsiapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah dia meninggalkan gemerlap dunia. Maka siapa yang melakukan hal itu, berarti dia telah berlaku malu kepada Allah". (Dikeluarkan oleh Imam Ahmad, at-Turmuzi secara marfu').
Implikasinya
Sifat malu kepada Allah melahirkan tindakan untuk selalu memonitor semua nikmatNya dan melihat keterbatasan dan ketimpangan-ketimpangan dalam mensyukurinya. Bila seorang hamba telah dicabut sifat malu dari dirinya baik sifat malu bawaan atau pun yang didapat melalui proses maka dia tidak lagi memiliki filter untuk melakukan perbuatan yang jelek-jelek dan akhlaq yang rendah dan hina; lantas kemudian jadilah dia seakan-akan tidak memiliki iman sama sekali.

Seperti yang diungkapkan oleh 'Imran bin Hushain radhiallâhu 'anhu bahwa sifat malu yang dipuji dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam adalah akhlaq yang memberikan sugesti untuk melakukan perbuatan yang baik dan meninggalkan yang jelek, sedangkan kelemahan dan ketidakmampuan yang berimbas kepada keterbatasan dalam melakukan hak-hak Allah dan hak hamba-hambaNya maka hal ini tidaklah dinamakan sifat malu tersebut akan tetapi hal itu adalah kelemahan, ketidakmampuan, dan kehinaan semata.

Intisari Hadits
·         Diantara ungkapan yang populer sejak kenabian pertama hingga dari abad ke abad adalah : "jika engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan".
·         Sifat malu ada dua macam: sifat bawaan dan sifat yang didapat setelah melalui proses.
·         Sifat malu merupakan bagian atau cabang dari cabang-cabang iman.
·         Orang yang tidak memiliki sifat malu sama sekali maka dia tidak akan memiliki filter diri dan akan selalu melakukan prilaku yang jelek dan hina.


ATAS NAMA CINTA



”Cinta” sebuah nama yang sering dibicarakan orang, dari yang muda sampai yang tua. Banyak manusia mengatas namakan cinta untuk setiap prilakunya. Tapi apakah mereka mengerti apa makna di balik sebuah kata ”cinta”.

”Cinta” memang sebuah nama yang sangat simple dan mudah untuk diucapkan.Tapi tahu kah apa dari cinta tersebut. Sebuah fenomena yang luar biasa. Membuat yang sedih menjadi ceria, jahat menjadi baek, peperangan menjadi perdamaian, kebencian menjadi persaudaraan, pahit menjadi manis, luka menjadi sembuh, sakit menjadi sehat. Semua itu atas nama cinta. Dan ketika kata ”Cinta disalah gunakan maka kejadiannya juga bakal sebaliknya.

Manusia hidup atas nama cinta, kita juga dilahirkan atas nama cinta dari kedua orang tua. Begitu penting dan bermaknanya ”Cinta” pada setiap insan. Hanya saja mereka tidak bisa menetapkannya di tempat yan tepat.

Apa arti cinta itu sebenarnya? Cinta adalah sebuah ungkapan rasa sayang dan simpati kita kepada seseorang. Kata cinta juga diberikan dari kita kepada Sang Pencipta, sebagai tanda kalau kita amat membutuhkan dan menyanjungnya. Rasa cinta yang kita berikan menunjukkan bahwasanya kita sangat menyukainya dan ingin bersamanya. Kecemburuan sering terjadi jika seseorang yang kita cintai bersama oranglain. Itulah cinta, satu nama memiliki seribu arti.

Cinta juga bisa berasal dari obsesi mendapatkan sesuatu. Tapi itu bukan cinta, ia hanyalah alat yang untuk mendapatkan objek itu. Kata ”Cinta” mempunyai makna yang universal. Setiap insan mempunyai tanggapan sendiri tentang arti cinta. Dan setiap insan juga punya cara sendiri untuk mencintai. Hanya saja sangat disesalkan jika cinta dijadikan sebuah alat untuk kepuasan nafsu belaka.

Cinta yang paling utama dan mulia hendaklah kita berikan kepada Allah dan RasulNya. Dengan mencintainya setulus hati akan memberikan seatu efek hebat pada diri kita. Gak percaya? Coba aja…!

( Silsilah Hadits Masyhur ) Masalah Talqin Mayit Setelah DiKuburkan Mukaddimah



Permasalahan Talqin Mayit merupakan salah satu hal yang krusial dan perlu difahami secara benar, mengingat ibadah adalah hal yang bersifat Tawqîfiyyah (sebatas nash dan sumbernya) sehingga di dalam melaksanakannya perlu ada nash yang pasti; shahih, sharih (jelas) dan kuat.

Dalam hal ini perlu ada pemilahan; antara Talqin Mayit yang disyari'atkan dan yang tidak disyari'atkan. Yang disyari'atkan adalah Talqin Mayit sebelum meninggal alias saat menghadapi sakratul maut karena memang didukung oleh dalil-dalil yang shahih. Yaitu, menalqinkan orang yang sedang sekarat tersebut dengan kalimat Tauhid "Lâ ilâha Illallâh".


Sedangkan yang tidak disyari'atkan adalah ketika sudah meniggal dunia, apalagi sudah dikuburkan. Adalah musibah besar bilamana hal yang serius seperti ini dilakukan berdasarkan hadits yang tidak ketahuan juntrungannya; apakah dapat dijadikan hujjah atau tidak.
Nah, dalam silsilah kali ini kami mengangkat hadits tentang talqin mayit setelah dikuburkan tersebut, Bagaimanakah kualitasnya?, silahkan simak!


Hadits Ketiga
تَلْقِيْنُ اْلمَيِّتِ بَعْدَ الدَّفْنِ
"Menalqin Mayit adalah setelah dikuburkan"

Sumber Hadits

Redaksi seperti ini diriwayatkan di dalam Mu'jam ath-Thabaraniy dengan SANAD DLA'IF (LEMAH)

Catatan Terhadap Kualitas Hadits

Komentar tentang kualitas hadits tersebut diatas disebutkan oleh Imam as-Suyuthiy di dalam bukunya ad-Durar al-Muntatsirah Fil Ahâdîts al-Musytahirah.
Penahqiq (analis) buku tersebut, Syaikh Muhammad Luthfiy as-Shabbâgh menyatakan bahwa hadits tersebut berstatus : MAWDLU'
Hal ini berdasarkan:


1.    Kitab al-Fawâ`id al-Majmû'ah Fil Ahâdîts al-Mawdlû'ah karya Imam asy-Syawkaniy, Hal.268

2.    Kitab Talkhîsh al-Habîr Fî Takhrîj Ahâdîts ar-Râfi'iy al-Kabîr karya Ibn Hajar, Jld.II, Hal.136, sekalipun beliau sudah berupaya untuk menguatkannya.

3.    Kitab Zâd al-Ma'âd karya Ibn al-Qayyim, Jld.I, Hal.145. Beliau mengomentari hadits diatas, "Tidak shahih (bila dikatakan) Marfû' (terangkat periwayatannya hingga sampai kepada Nabi Shallallâhu 'alaihi Wa Sallam)."

4.    Kitab Subul as-Salâm Syarh Bulûgh al-Marâm karya ash-Sha'âniy, Jld.II, Hal.113. Beliau berkata, "Pengarang kitab al-Manâr berkata, 'Sesungguhnya ulama yang menggeluti hadits tidak meragukan lagi hadits talqin tersebut adalah MAWDLU'.' "

5.    Kitab Fatâwa an-Nawawiy karya Imam an-Nawawiy, Hal.37

6.    Kitab Majma' az-Zawâ`id karya Ibn Hajar al-Haytamiy, Jld.III, Hal.45.

Syaikh Muhammad Luthfiy ash-Shabbâgh selanjutnya berkata, "Sedangkan menalqinkan mayit sebelum meninggal (saat menghadapi sakarat) dengan kalimat Tauhid, maka hal ini memang valid dan banyak sekali hadits-hadits Shahîh yang menegaskan hal itu. Bisa dilihat pada komentar kami terhadap hadits no.322 pada kitab Mukhtashar al-Maqâshid (al-Hasanah, karya as-Sakhawiy-red.,) dengan tahqiq kami."
(Diambil dari: Kitab ad-Durar al-Muntatsirah Fil Ahâdîts al-Musytahirah karya Imam as-Suyuthiy, tahqiq, Syaikh Muhammad Luthfiy ash-Shabbâgh, Hal.196, Hadits no.469.



DO'A SETELAH SHOLAT


الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ، رَفِيْعُ الدَّرَجَاتِ، وَهُوَ الَّذِيْ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُوْ عَنِ السَّيِّئَاتِ، رَافِعُ السَّمَاوَاتِ، وَمُنَزِّلُ اْلآيَاتِ، اِلـهُنَا وَخَالِقُنَا وَرَازِقُنَا وَلَيْسَ لَنَا رَبٌّ سِوَاكَ، اللّهُمَّ انْفَعْنَا وَارْفَعْنَا بِالْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ الَّذِيْ رَفَعْتَ مَكَانَهُ وَأَيَّدْتَ سُلْطَانَهُ، وَقُلْتَ يَا أَعَزَّ مِنْ قَائِلٍ سُبْحَانَهُ، فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ، ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ، أَحْسَنِ كُتُبِكَ نِظَامًا، وَأَفْصَحِهَا كَلاَمًا، وَأَبْيَنِهَا حَلاَلاً وَحَرَامًا، مُحْكَمِ الْبَيَانِ، ظَاهِرِ الْبُرْهَانِ، مَحْرُوْسٍ مِنَ الزِّيَادَةِ وَالنُّقْصَانِ. فِيْهِ وَعْدٌ وَوَعِيْدٌ وَتَخْوِيْفٌ وَتَهْدِيْدٌ، لاَ يَأْتِيْهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلاَ مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيْلٌ مِنْ حَكِيْمٍ حَمِيْدٍ. اللّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ يُحَلِّلُ حَلاَلَهُ وَيُحَرِّمُ حَرَامَهُ، وَيَعْمَلُ بِمُحْكَمِهِ وَيُؤْمِنُ بِمُتَشَابِهِهِ، وَيَتْلُوْهُ حَقَّ تِلاَوَتِهِ عَلَى الْوَجْهِ الَّذِيْ يُرْضِيْكَ عَنَّا، اللّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ أَهْلِ الْقُرْآنِ الَّذِيْنَ هُمْ أَهْلُكَ وَخَاصَّتُكَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ. اللّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنِ اتَّبَعَ الْقُرْآنَ، فَقَادَهُ إِلَى رِضْوَانِكَ وَالْجَنَّةِ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِمَّنِ اتَّبَعَهُ الْقُرْآنُ فَزَجَّ فِي قَفَاهُ إِلَى النَّارِ. اللّهُمَّ إِنَّا عَبِيْدُكَ بَنُوْ عَبِيْدِكَ بَنُوْ إِمَائِكَ نَوَاصِيْنَا بِيَدِكَ مَاضٍ فِيْنَا حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيْنَا قَضَاؤُكَ، نَسْأَلُكَ اللّهُمَّ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ الْعَظِيْمَ رَبِيْعَ قُلُوْبِنَا وَنُوْرَ صُدُوْرِنَا وِجِلاَءَ أَحْزَانِنَا وَذَهَابَ هُمُوْمِنَا وَغُمُوْمِنَا، وَسَائِقَنَا وَدَلِيْلَنَا إِلَيْكَ وَإِلَى جَنَّاتِكَ جَنَّاتِ النَّعِيْمِ. اللّهُمَّ أَلْبِسْنَا بِهِ الْحُلَلَ وَأَسْكِنَّا بِهِ الظُّلَلَ وَادْفَعْ بِهِ عَنَّا النِّقَمَ وَأَسْبِغْ عَلَيْنَا بِهِ النِّعَمَ وَاجْعَلْنَا بِهِ عِنْدَ الْجَزَاءِ مِنَ الْفَائِزِيْنَ وَعِنْدَ النَّعْمَاءِ مِنَ الشَّاكِرِيْنَ وَعِنْدَ الْبَلاَءِ مِنَ الصَّابِرِيْنَ، وَلاَتَجْعَلْنَا مِمَّنِ اسْتَهْوَتْهُ الشَّيَاطِيْنُ فَشَغَلَتْهُ بِالدُّنْيَا عَنِ الدِّيْنِ فَأَصْبَحَ مِنَ النَّادِمِيْنَ وَفِي اْلآخِرَةِ مِنَ الْخَاِسِريْنَ. اللّهُمَّ اجْعَلِ الْقُرْآنَ لِقُلُوْبِنَا ضِيَاءً وَلأَِسْقَامِنَا دَوَاءً وَلأَِبْصَارِنَا جِلاَءً وَلِذُنُوْبِنَا مُمَحِّصًا وَعَنِ النَّارِ مُخَلِّصًا، وَارْزُقْنَا تِلاَوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ. اللّهُمَّ اجْعَلْ خَتْمَتَنَا هذِهِ خَتْمَةً طَيِّبَةً خَالِصَةً مَقْبُوْلَةً مُبَارَكَةً، عَلَى مَنْ قَرَأَهَا وَسَمِعَهَا وَأَمَّنَ عَلَى دُعَائِهَا. اللّهُمَّ أَنْتَ أَحَقّ ُمَنْ ذُكِرَ وَأَحَّقُ مَنْ عُبِدَ وَأَغْصَرُ مَنِ ابْتُغِيَ وَأَرْأَفُ مَنْ مَلَكَ وَأَجْوَدُ مَنْ سُئِلَ وَأَوْسَعُ مَنْ أَعْطَى، أَنْتَ الْمَلِكُ لاَ شَرِيْكَ لَكَ وَالْفَرْدُ لاَ لِلدَّلَكِ، كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلاَّ وَجْهَكَ، لَنْ تُطَاعَ إِلاَّ بِإِذْنِكَ وَلَنْ تُعْصَى إِلاَّ بِعِلْمِكَ، تُطَاعُ فَتَشْكُرُ وَتُعْصَى فَتَغْفِرُ، أَقْرَبُ شَهِيْدٍ وَأَدْنَى حَفِيْظٍ حِلْتَ دُوْنَ النُّفُوْسِ، وَأَخَذْتَ بِالنَّوَاصِي وَكَتَبْتَ اْلآثَارَ وَنَسَخْتَ اْلآجَالَ. الْقُلُوْبُ لَكَ مُفْضِيَةٌ وَالسِّرُّ عِنْدَكَ عَلاَنِيَةٌ، الْحَلاَلُ مَا أَحْلَلْتَ وَالْحَرَامُ مَا حَرَّمْتَ وَالدِّيْنُ مَا شَرَعْتَ وَاْلأَمْرُ مَاقَضَيْتَ. الْخَلْقُ خَلْقُكَ وَالْعِبَادُ عَبِيْدُكَ وَأَنْتَ الله ُالرَّؤُوْفُ الرَّحِيْمُ، يَا مَنْ لاَ تَرَاهُ الْعُيُوْنُ وَلاَ تُخَالِطُهُ الظُّلُوْمُ وَلاَ يَصِفُهُ الْوَاصِفُوْنَ وَلاَ تُغَيِّرُهُ الْحَوَادِثُ وَلاَ يَخْشَى الدَّوَائِرَ، وَيَعْلَمُ مَثَاقِيْلَ الْجِبَالِ وَمَكَايِيْلَ الْبِحَارِ وَعَدَدَ قَطْرِ اْلأَمْطَارِ وَعَدَدَ وَرَقِ اْلأَشْجَارِ وَعَدَدَ مَا أَظْلَمَ عَلَيْهِ اللَّيْلُ وَأَشْرَقَ عَلَيْهِ النَّهَارُ، وَلاَ تُوَارَى مِنْهَ سَمَاءٌ سَمَاءً وَلاَ أَرْضٌ أَرْضًا وَلاَ بَحْرٌ مَا فِي قَعْرِهِ وَلاَ جَبَلٌ مَا فِي وَعْرِهِ، يَا مَنْ أَظْهَرَ الْجَمِيْلَ وَسَتَرَ الْقَبِيْحَ، يَا مَنْ لاَ يُؤَاخِذُ بِالْجَرِيْرَةِ وَلاَ يَهْتِكُ السِّتْرَ، يَا حَسَنَ التَّجَاوُزِ يَا وَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالرَّحْمَةِ، يَا صَاحِبَ كُلِّ نَجْوًى وَيَا مُنْتَهَى كُلِّ شَكْوًى يَا كَرِيْمَ الصَّفْحِ يَا عَظِيْمَ الْمَنِّ يَا مُبْتَدِئَ النِّعَمِ قَبْلَ اسْتِحْقَاقِهَا، يَا رَبَّنَا وَسَيِّدَنَا وَمَوْلاَنَا وَيَا غَايَةَ رَغْبَتِنَا. اللّهُمَّ لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ دَيْنًا إِلاَّ قَضَيْتَهُ وَلاَ حَاجَةً مِنْ حَوَائِجِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ هِيَ لَكَ رِضًى وَلَنَا فِيْهَا صَلاَحٌ إِلاَّ أَعَنْتَنَا عَلَى قَضَائِهَا وَيَسَّرْتَهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّهُمَّ آتِ نُفُوْسَنَا تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا. اللّهُمَّ اهْدِنَا لِصَالِحِ اْلأَعْمَالِ وَاْلأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِي لِصَالِحِهَا إِلاَّ أَنْتَ، وَاصْرِفْ عَنَّا سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنَّا سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ. اللّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْقَسْوَةِ وَاْلغَفْلَةِ وَاْلعِيْلَةِ وَالذِّلَّةِ وَالْمَسْكَنَةِ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالْكُفْرِ وَالْفُسُوْقِ وَالشِّقَاقِ وَالسُّمْعَةِ وَالرِّيَاءِ. اللّهُمَّ إِناَّ نَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا. اللّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ اْلأَخْلاَقِ وَاْلأَعْمَالِ وَاْلأَهْوَاءِ وَاْلأَدْوَاءِ، وَنَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَمَا لَمْ نَعْلَمْ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْنَا مِنْهُ وَماَ لَمْ نَعْلَمْ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مَوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِناَّ كُنَّا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اللّهُمَّ أَحْسِنْ عَاقِبَتَنَا فِي اْلأُمُوْرِ كَلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ اْلآخِرَةِ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِي هُوَ عِصْمِةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ وَحُبَّ الْمَسَاكِيْنِ، وَأَنْ تَغْفِرَ لَنَا وَتَرْحَمَنَا وَتَتُوْبَ عَلَيْنَا، وَإِذَا أَرَدْتَ فِتْنَةً فِي قَوْمٍ فَاقْبِضْنَا إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُوْنِيْنَ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ وَحُبَّ عَمَلٍ يُقَرِّبُنَا إِلَى حُبِّكَ، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ. يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ، بِرَحْمَتِكَ نَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لَنَا شَأْنَنَا كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنَا إِلَى أَنْفُسِنَا طَرْفَةَ عَيْنٍ وَلاَ أَقَلَّ مِنْ ذلِكَ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاةِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ، وَثَبِّتْنَا وَثَقِّلْ مَوَازِيْنَنَا وَحَقِّقْ إِيْمَانَنَا وَارْفَعْ دَرَجَاتِنَا وَتَقَبَّلْ صَلاَتَنَا وَاغْفِرْ خَطِيْئَاتِنَا وَنَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ الْعُلَى مِنَ الْجَنَّةِ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فَوَاتِحَ الْخَيْرِ وَخَوَاتِمَهُ وَجَوَامِعَهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَظَاهِرَهُ وَبَاطِنَهُ. اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا نَأْتِي وَخَيْرَ مَا نَفْعَلُ وَخَيْرَ مَا نَعْمَلُ وَخَيْرَ مَا نُبْطِنُ وَخَيَرَ مَا نُظْهِرُ. اللّهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ، وَاحْمِ حَوْزَةَ اْلإِسْلاَمِ وَاجْمَعْ كَلِمَةَ الْمُسْلِمِيْنَ عَلَى الْحَقِّ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. اللّهُمَّ انْصُرْ دِيْنَكَ وَكِتَابَكَ وَسُنَّةَ نَبِيِّكَ وَعِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيْنَ. اللّهُمَّ أَعِدِ الْمَسْجِدَ اْلأَقْصَى إِلَى رِحَابِ الْمُسْلِمِيْنَ، اللّهُمَّ وَطَهِّرْهُ مِنَ الْيَهُوْدِ الْغَاصِبِيْنَ، اللّهُمَّ عَلَيْكَ بِهِمْ فَإِنَّهُمْ لاَ يُعْجِزُوْنَكَ يَا قَوِيُّ يَا عَزِيْزُ. اللّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ مُجْرِيَ السّحَابِ هَازِمَ اْلأَحْزَابِ سَرِيْعَ الْحِسَابِ، اِهْزِمْهُمْ وَزَلْزِلْهُمْ يَا قَوِيُّ يَا عَزِيْزُ. رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ، وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ. اللّهُمَّ إِنَّا نَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ وَبِكَ مِنْكَ لاَ نُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. وَصَلِّ اللّهُمَّ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِيْنَ.

Sabtu, 09 Maret 2013

Macam-Macam Selaput Dara


Selaput dara dalam bahasa medisnya dikenal sebagai hymen, yaitu membran tipis yang secara biologis tidak mempunyai fungsi apapun namun mempunyai beban kultural dan psikologis yang sangat berat bagi wanita.Tapi ternyata tidak hanya tubuh yang bisa dilihat bentuknya, selaput darah pun mempunyai bentuk dengan derajat kelembutan dan fleksibilitas yang berbeda-beda. Semuanya bersifat individual, seperti penelitian yang dilakukan Frank H. Netter, MD. yang termuat dalam bukunya The Human Sexuality. Menurutnya ada bermacam bentuk selaput darah. 

1. Annular hymen, selaput melingkari lubang vagina.
2. Septate Hymen, selaput yang ditandai dengan beberapa lubang yang terbuka.
3. Cibriform Hymen, selaput ini juga ditandai beberapa lubang yangterbuka, tapi lebih kecil dan jumlahnya lebih banyak.
4. Introitus, pada perempuan yang sangat berpengalaman dalam berhubungan seksual, bisa saja lubang selaputnya membesar, namun masih menyisakan jaringan selaput darah.